Berhijab merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap wanita Muslimah. Hijab merupakan bentuk pemuliaan terhadap wanita yang telah disyariatkan dalam Isalm. Dalam mengenakan hijab haruslah menutupi seluruh tubuh dan seluruh perhiasan yang dikenakan dari pandangan laki-laki yang bukan mahram. Seperti yang tercantum dalam firman Allah SAW :
"dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya." (Qs. An-Nuur: 31)
Mengenakan hijab merupakan keharusan bagi wanita-wanita Muslimah. Berhijab mencerminkan kesucian diri kemuliaan yang berhiaskan malu dan kecemburuan (Ghirah). Namun banyak wanita sekarang yang keluar dijalan-jaln dan tempat-tempat umum tanpa mengenakan hiab. Tetapi mereka malah bersolak dan bertabaru tanpa rasa malu. Sampai-sampai sulit dibedakan man wanita muslim dan mana wanita kafir. Sekalipun ada yang mengenakan jilbab itupun hanya untuk hiasan kepala.
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata:
"Semoga Allah merahmati para wanit generasi pertama yang berhijrah, ketika turun ayat:
"dan hendaklah mereka menutupi kain kerudung kedadanya." (Qs. An-Nuur: 31)
"maka merek langsung merobek kain panjang/baju mantel mereka untuk kemudian menggunakannya sebagai penutup tubuh bagian atas mereka"
Jauh sekali keadaan wanita zaman ekarang dengan zaman dahulu.
Sebagaimana dijelaskan diatas, bahwa berhijab merupakan kewajiban seorang muslim dan meninggalkannya menyebabkan dosa dan membinasahkan dan mendatangkan dosa-dosa yang lainnya. Sebagai bentuk ketaan kepada Allah dan para rasul-Nya maka segeralah menunaikan apa yang diwajibkan pada kita.
Allah SWT berfirman : "Dan tidaklah patut bagi mukmin dan tidak (pula) bagi mukminah, apabila Allah dan rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, kemudian mereka mempunyai pilihan (yang lain) tentang urusan mereka, dan barangsiapa mendurhkai Allah dan rasul-Nya. Maka sungguhlah dia telah sesat dengan kesesatan yang nyata." (Qs. Al-Ahzab: 36)
Keutamann mengenakan hijab, diantaranya:
1. Menjaga kehormatan
2. Membersihkan hati
3. Melahirkan akhlaq yang mulia
4. Tanda kesucian
5. Menjaga rasa malu
6. Menjaga dari keinginan dan hasrat syaithoniah
7. Menjaga ghirah